Aliansi bersejarah yang dipimpin oleh Mahathir ini, menyerukan gerakan nasional untuk menggulingkan Najib terkait tuduhan korupsi seputar skandal badan investasi negara, 1Malaysia Development Berhad (1MDB).
"Kami menyerukan kepada semua warga Malaysia, terlepas dari ras apapun, agama, situasi politik, kredo atau partai, muda dan tua, untuk bergabung dengan kami dalam menyelamatkan Malaysia dari pemerintahan yang dipimpin Najib Razak," demikian bunyi statemen bersama yang ditandatangani para anggota partai berkuasa, oposisi, dan kelompok-kelompok masyarakat sipil terkemuka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langkah ini merupakan tantangan politik paling langsung terhadap Najib.
Muhyiddin Yassin, yang dipecat dari jabatannya sebagai Wakil PM pada tahun lalu, ikut hadir dalam event penandatanganan memorandum aliansi anti-Najib tersebut. Muhyiddin diberhentikan setelah terang-terangan mempertanyakan Najib soal skandal 1MDB.
Najib telah menghadapi tekanan untuk mengundurkan diri sejak tahun 2015 lalu, terkait skandal 1MDB dan simpanan dana sekitar US$ 680 juta di rekening-rekening pribadinya. Najib bersikeras bahwa dirinya tidak pernah mengambil uang negara untuk kepentingan pribadi. Jaksa Agung Malaysia pun menyatakan, dana besar di rekening Najib tersebut merupakan hadiah dari keluarga kerajaan Arab Saudi, yang sebagian telah dikembalikan ke pemberinya. (ita/ita)