Blaine Gibson yang berprofesi sebagai pengacara di Seattle, AS, ini sengaja mencari jejak MH370 yang hilang pada Maret 2014 lalu. Gibson pun menjelaskan bagaimana dirinya menemukan puing, yang diyakini bagian dari MH370 yang membawa 239 penumpang dan awak tersebut.
"Saya hanya bepergian sebagai turis, tapi saya memiliki ketertarikan pribadi untuk mencari puing (MH370) dan mencari orang-orang yang mungkin tahu sesuatu (soal MH370)," tutur Gibson kepada AFP, Jumat (4/3/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Gibson menemukan puing itu awal pekan ini di perairan dangkal Terusan Mozambik, dekat pulau wisata Benguerra. Terusan Mozambik berada di antara wilayah Afrika bagian timur dengan Madagaskar. Menurut Gibson, dirinya tidak yakin ada puing lainnya di lokasi yang sama. Kepada CNN, Gibson mengaku tertarik dengan kasus MH370 dan sengaja membiayai sendiri perjalanannya ke Malaysia serta Maladewa untuk mengumpulkan informasi soal MH370.
"Saya sudah sangat terlibat dalam mencari keberadaan Malaysia 370 (MH370), hanya karena ketertarikan pribadi... bukan demi keuntungan atau kepentingan jurnalistik. Saya menghadiri peringatan setahun (MH370) di Kuala Lumpur dan bertemu dengan keluarga korban dan itu menginspirasi saya untuk tetap mencari," terangnya.
Kepada media AS, Gibson mengaku dirinya menyewa kapal untuk mencapai lokasi terpencil yang menjadi lokasi temuan puing itu. Kepala Institut Penerbangan Sipil Mozambik, Joao de Abreu, menunjukkan puing yang ditemukan Gibson itu ke hadapan media di Maputo pada Kamis (3/3).
Puing itu akan dibawa ke Australia untuk dianalisis lebih lanjut. Dalam pernyataan sebelumnya, Menteri Transportasi Malaysia Liow Tiong Lai menyebut kemungkinan besar puing itu berasal dari pesawat jenis Boeing 777, jenis yang sama dengan MH370 yang hilang.
Baca juga: Temuan Puing di Mozambik Sesuai dengan Arah Hanyut MH370
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini