Dalam pidato tak biasa yang berisi serangan kasar terhadap Trump, Romney yang kini petinggi Partai Republik, memperingatkan para pemilih Republik bahwa Trump kemungkinan besar akan kalah dari kandidat terdepan Partai Demokrat Hillary Clinton dalam pemilihan presiden 8 November mendatang.
"Ini yang saya tahu. Donald Trump itu palsu, penipu," sebut Romney (68) saat berbicara di Utah, seperti dilansir Reuters, Jumat (4/3/2016). Sejauh ini, Romney belum menyatakan dukungan untuk kandidat manapun dalam pencapresan Partai Republik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Petinggi Partai Republik Menentang Donald Trump
Perpecahan itu semakin membesar ketika Romney yang menjadi capres Republik dalam pemilu tahun 2012 lalu, mendorong para pemilih Republik untuk tidak memlih Trump saat pemilihan awal yang masih akan digelar secara bergiliran di beberapa negara bagian AS. Romney meminta para pemilih Republik untuk secara taktis memilih kandidat lain selain Trump di beberapa negara bagian berbeda untuk menggagalkan pencapresan Trump.
"Saya akan memilih Marco Rubio di Florida, memilih John Kasich di Ohio dan memilih Ted Cruz atau siapa saja yang memiliki kesempatan terbaik mengalahkan Trump di negara bagian tertentu," ucapnya.
Rubio merupakan Senator Florida, Kasich merupakan Gubernur Ohio dan Cruz merupakan Senator Texas. Dengan menyerukan pemilih untuk memilih kandidat tertentu, Romney memicu kemungkinan perebutan posisi saat Konvensi Partai Republik di Cleveland, pertengahan Juli mendatang, karena tidak ada kandidat yang mencapai target 1.237 delegate untuk memenangi pencapresan partai.
Baca juga: Super Tuesday, Donald Trump dan Hillary Sama-sama Menang di 7 Negara Bagian
Romney yang menulis sendiri pidatonya ini menyebut kebijakan ekonomi Trump akan menenggelamkan AS ke dalam resesi berkepanjangan. "Dia bukan pengusaha jenius," sebutnya.
![]() |
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini