Temuan Puing di Mozambik Sesuai dengan Arah Hanyut MH370

Canberra - Temuan puing diduga pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 di Mozambik, Afrika sesuai dengan perkiraan arah hanyutnya bangkai pesawat. Puing ini akan dibawa ke Australia untuk dianalisis lebih lanjut.

"Lokasi puing konsisten dengan model arah hanyut yang diperkirakan Biro Keselamatan Transportasi Australia dan menguatkan area pencarian MH370 di Samudera Hindia bagian selatan," sebut Menteri Insfrstruktur dan Transportasi Australia Darren Chester dalam pernyataannya seperti dilansir Reuters, Kamis (3/3/2016).

Ditambahkan Chester, puing diduga MH370 itu akan dikirimkan ke Australia untuk kemudian diperiksa lebih lanjut oleh otoritas terkait bersama otoritas Malaysia. Australia selama ini memimpin operasi pencarian MH370 yang dipusatkan di wilayah Samudera Hindia bagian selatan.

Baca juga: Pria AS Temukan Pecahan yang Diduga Pesawat MH370 di Mozambik

Puing dengan tulisan 'NO STEP' pada salah satu sisinya itu ditemukan seorang warga negara Amerika Serikat bernama Blaine Alan Gibson. Gibson selama ini melakukan penyelidikan sendiri untuk mencari keberadaan MH370. Namun Gibson tak menjawab permintaan komentar yang diajukan Reuters melalui email.

Media AS, NBC News, melaporkan puing itu ditemukan di sebuah sandbank, semacam gundukan pasir yang ada di perairan dangkal, di Terusan Mozambik. Terusan itu sendiri berada di antara wilayah Afrika bagian timur dengan Madagaskar.

Puing yang ditemukan Gibson itu berbentuk asimetris dengan ukuran 57 sentimeter x 90 sentimeter. Chester menyebut, puing itu kini ada di tangan pemerintah Mozambik. Pesawat MH370 mengilang pada Maret 2014 lalu, saat mengudara dari Kuala Lumpur, Malaysia menuju Beijing, China dengan membawa 239 penumpang dan awak.

Baca juga: Potongan Pesawat di Mozambik Diduga Bertipe Sama dengan MH370

Dalam pernyataan terpisah, Menteri Transportasi Malaysia Liow Tiong Lai menyebut puing yang ditemukan di Mozambik itu memiliki model atau tipe yang sama dengan MH370 yang hilang, yakni tipe Boeing 777. Namun Liow meminta semua pihak tidak banyak spekulasi sebelum kepastian diumumkan.

Jika bisa dipastikan, maka puing ini akan menjadi puing MH370 kedua yang ditemukan sejak hilangnya pesawat dua tahun lalu. Puing MH370 pertama yang berbentuk flaperon atau bagian sayap pesawat ditemukan pada Juli 2015 lalu di Pulau Reunion, Samudera Hindia.

Puing diduga MH370 yang ditemukan di Mozambik (REUTERS/Blaine Gibson/Australian Transport Safety Bureau/via Reuters TV)

(nvc/ita)