Kerahkan Tim Elite Delta Force di Irak, AS Tangkap Militan ISIS

Kerahkan Tim Elite Delta Force di Irak, AS Tangkap Militan ISIS

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 02 Mar 2016 14:35 WIB
Kerahkan Tim Elite Delta Force di Irak, AS Tangkap Militan ISIS
Ilustrasi (Reuters)
Baghdad - Militer Amerika Serikat mengerahkan tim elite Delta Force untuk memburu langsung militan dan pemimpin Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di wilayah Irak. Untuk pertama kali, tim Delta Force berhasil menangkap satu anggota ISIS dalam operasinya.

Disampaikan dua pejabat AS yang enggan disebut namanya, seperti dikutip CNN, Rabu (2/3/2016), militan ISIS ini ditangkap dalam operasi sangat rahasia di wilayah Irak bagian utara. Kini, dia dalam penahanan dan tengah diinterogasi oleh militer AS.

Dalam beberapa hari ke depan, anggota ISIS ini akan diserahkan kepada otoritas Irak. Kedua pejabat AS tersebut meminta agar informasi detail soal operasi itu tidak dirilis ke publik karena isunya sensitif. Lokasi penahanan dan interogasi anggota ISIS itu tidak disebutkan oleh mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Misi tim Delta Force yang juga disebut Expeditionary Targeting Force (ETF) ini diketahui oleh Menteri Pertahanan AS Ash Carter. Disebutkan CNN, Carter mengetahui pengerahan tim ETF ke wilayah Iran untuk menggerebek ISIS dan menangkap atau membunuh pemimpin dan anggotanya.

"Satu-satunya hal yang akan saya katakan ialah mereka (ETF) sudah ada di posisinya, siap bertindak dan beroperasi, dan saya harapkan akan efektif untuk operasi kami," ucap Carter dalam konferensi pers pada Senin (29/1) waktu setempat.

Penangkapan satu anggota ISIS ini terjadi setelah tim Delta Force menghabiskan beberapa minggu di lapangan untuk mengembangkan jaringan intelijen mereka. Rencananya, mereka akan menggunakan informasi intelijen baru yang didapat dari setiap penggerebekan dan melakukan interogasi untuk mengembangkan target atau misi selanjutnya.

ETF terdiri atas 200 personel yang merupakan anggota 'Tier One' unit Operasi Khusus militer AS dan juga anggota Naval Special Warfare Development Group yang juga dikenal sebagai Seal Team 6 yang sangat terlatih untuk beroperasi secara diam-diam di wilayah konflik.

ETF telah mengumpulkan banyak informasi intelijen soal operasi ISIS di Irak dari puluhan lokasi. Misi ETF ini juga disebut misi tepat sasaran, karena tim hanya menargetkan individu khusus atau anggota ISIS. Misi tepat sasaran mewajibkan pengawasan berkelanjutan selama beberapa hari atau beberapa minggu di area yang menjadi target, demi memastikan tidak ada warga sipil di sekitarnya.

Dalam situasi khusus, misi tepat sasaran membutuhkan persetujuan Presiden AS. Lebih lanjut, Carter menyebut misi ini juga akan digelar di wilayah Suriah. Namun tidak untuk sekarang karena di Suriah tidak ada pasukan militer yang bisa diajak bekerja sama seperti di Irak.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads