Seperti dilansir dari Reuters, Selasa (1/3/2016), hal itu diketahui dari sebuah dokumen yang disita oleh Pemerintah AS pada tahun 2011. Penyitaan tersebut dilakukan saat penyerbuan di tempat persembunyian Osama bin Laden di Pakistan.
"Sebanyak 113 dokumen sedang diterjemahkan dan diklasifikasi oleh badan intelijen AS. Sebagian besar dokumen tersebut kisaran tahun 2009 dan 2011," kata seorang pejabat intelijen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden AS Barack Obama sebelumnya mengatakan bahwa drone diluncurkan dalam operasi kontra terorisme. Hal itu untuk menghabisi al-Qaeda yang puncaknya saat Navy Seal AS berhasil membunuh Osama bin Laden pada 2 Mei 2011.
Dalam satu dokumennya, bin Laden mengeluarkan instruksi kepada anggota al-Qaeda untuk mewaspadai teknologi pelacakan. Dan juga tentang pembayaran uang tebusan. (yds/dha)











































