Dikutip dari berbagai sumber, Kamis (25/2/2016), Melania lahir di Slovenia pada 26 April 1970. Wanita yang pernah mengenyam pendidikan di jurusan desain dan arsitektur, Universitas Ljubljana ini juga merupakan mantan model.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namanya makin melejit ketika dirinya menjadi sampul di berbagai majalah ternama dunia. Sebut saja Vogue, Harper Bazaar, Ocean drive, In Style, New York Magazine, Avenue, Allure, Vanity Fair, Self, Glamour, GQ, Elle, dan FHM.
Ketika menjadi model itulah, Melania kenal dengan seorang Donald Trump. Melania pernah menjadi bagian dari tim manajemen model Donald Trump.
Pada tahun 2005, Melania menikah dengan Donald Trump. Dia menjadi istri ketiga dari Donald Trump. Setahun berselang usai menikah, Melania mendapatkan kewarganegaraan Amerika Serikat (AS) setelah sebelumnya menjadi warga negara Slovenia.
Tahun 2010, Melania memulai bisnis pertamanya di bidang perhiasan. Dia meluncurkan 'Melaniaβ’ Timepieces & Jewelry' dan kemudian pada 2013, Melania kembali meluncurkan bisnisnya di perawatan kulit yang ia beri nama 'Melania β’ Caviar Complexe C6'.
Melania juga aktif di beberapa badan amal dan organisasi, seperti The Breast Cancer Research Foundation, Honorary Chairwoman for Martha Graham Dance Company, dan The Boy's Club of New York. Dia juga pernah menjadi Duta Besar The American Red Cross atau Palang Merah Amerika.
![]() |
Dari pernikahannya dengan Trump, Melania melahirkan seorang anak laki-laki, Barron Trump, yang kini berusia 9 tahun. Dalam masa kampanye presiden di tahun 2016 ini, Melania jarang sekali mendampingi suaminya berkampanye.
Selama kampanye, Trump memang lebih sering mengajak anak-anaknya dari istrinya terdahulu. Melania baru akhir-akhir ini muncul mendampingi Trump, termasuk saat pesta kemenangan Trump di New Hampshire dan South Carolina. Kepada MSNBC, Melania mengaku dirinya lebih memilih fokus membesarkan putranya. Namun bukan berarti dirinya tidak mengikuti perkembangan pencapresan suaminya.
Trump untuk sementara meraih kemenangan dalam pemilihan awal dan kaukus Partai Republik yang digelar di tiga negara bagian berbeda, yakni New Hampshire, South Carolina, dan Nevada. Trump pun dijuluki sebagai kandidat terdepan Republik karena selalu memenangi polling.
"Apa yang dia katakan hanya akan berlaku sementara dan tidak berlaku untuk seluruh muslim," sebut Melania kepada MSNBC dan dilansir AFP, Kamis (25/2/2016).
![]() |
"Kita perlu memeriksa siapa saja yang datang ke negara ini," imbuh wanita kelahiran Slovenia ini.
Dalam wawancara ini, Melania juga menyangkal Trump telah menghina rakyat Meksiko dalam pidatonya tahun lalu, ketika Trump menyebut Meksiko banyak mengirimkan penjahat, pengedar narkoba dan pemerkosa melalui perbatasannya ke AS.
"Tidak, saya tidak merasa dia (Trump) menghina warga Meksiko. Dia menyebut imigran ilegal. Dia tidak berbicara soal semua orang," tutur wanita yang kini berusia 45 tahun ini.
Β
Melania juga menjelaskan bahwa dirinya mempunyai surat-surat tinggal di AS sebelum dirinya menjadi warga negara AS. Saat ini ketika dirinya telah menjadi warga negara AS, bila berpergian ke Slovenia, ia tetap harus memiliki visa.
"Saya tak pernah berpikir untuk tinggal di sini tanpa surat-surat. Ketika itu saya punya visa dan saat ini ketika saya sudah menjadi warga negara AS, bila saya kembali ke Slovenia, saya harus mempunyai visa," terang Melania.
![]() |
Wanita yang bisa berbicara lima bahasa, Inggris, Italia, Jerman, Slovenia dan Perancis ini juga berkeyakinan bahwa Donald Trump akan memenangi kandidat capres dari Partai Republik dua bulan lagi. Di mata masyarakat, Melania merupakan orang yang ramah, lembut, dan sederhana.
"Dalam beberapa acara mungkin kalian percaya bahwa dia tidak bisa menyelesaikan masalah. Namun percayalah bahwa dia bisa menindaklanjuti dan menterjemahkan sesuatu yang orang lain remehkan terhadapnya," tuturnya. (yds/bpn)