Dilansir dari AFP, Jumat (26/2/2016), akibat ledakan tersebut sebanyak 9 orang tewas. Serangan tersebut terjadi pada Kamis (25/2).
"Dua pembom bunuh diri mengenakan sabuk yang terdapat bahan peledak. Kemudian ia meledakan diri di depas Masjid Rasul al-Azam di Distrik Shuala," kata seorang pejabat polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ledakan ini juga mengakibatkan 20 orang luka-luka. Ledakan yang terjadi di lingkungan dengan mayoritas Syiah ini terjadi sebelum kedatangan tokoh radikal Syiah, Moqtada al Sadr ke kota tersebut untuk melakukan demo.
Sadr telah menyerukan kepada para pendukungnya untuk menghadiri demo di ibu kota. Selain itu demo yang diinisiasi oleh Sadr juga akan dilakukan di kota-kota lain untuk menuntut diakhirnya korupsi.
Masalah peningkatan pelayanan publik pun menjadi hal penting dalam demo ini. Diharapkan akan ada puluhan ribu pendukungnya yang turut serta dalam demo ini. (yds/bag)











































