Tornado Terjang Amerika Serikat, 3 Orang Tewas

Baton Rouge - Badai tornado menerjang wilayah Louisiana dan Mississippi, Amerika Serikat, hingga menghancurkan rumah-rumah warga. Sedikitnya 3 orang tewas dan lebih dari 30 orang lainnya luka-luka akibat tornado ini.

Salah satu daerah yang paling parah dilanda tornado ialah Mississippi River di Convent, Louisiana. Di lokasi ini, sekitar 160 rumah mobil milik warga yang ada di taman Sugar Hill, hancur akibat tornado. Demikian seperti dilaporkan surat kabar setempat, Advocate Newspaper dan dilansir Reuters, Rabu (24/2/2016).

"Ini merupakan kerusakan terparah yang pernah saya lihat selama mengabdi 36 tahun di kepolisian," tutur Inspektur Polisi setempat, Kolonel Mike Edmonson.

Badan Prakiraan Cuaca Nasional (NSW) memastikan dua orang tewas di wilayah Convent, yang berjarak sekitar 100 kilometer dari New Orleans, Louisiana. Sedangkan satu orang lainnya tewas di dekat kota Purvis, Mississippi, ketika rumah mobilnya hancur.

Layanan ambulans di Louisiana menyatakan pihaknya mengantarkan 31 orang ke rumah sakit setempat. Tidak dijelaskan lebih lanjut luka-luka yang diderita para korban. Gubernur Louisiana, John Bel Edwards, menyatakan situasi darurat untuk tujuh area di wilayahnya. Edwards akan mengunjungi Convent untuk memeriksa kerusakan akibat tornado.

Akibat tornado ini, puluhan ribu warga di Louisiana tidak mendapat aliran listrik. Sedangkan di wilayah Assumption, Louisiana, tornado dilaporkan merobohkan menara air dan merusak sejumlah rumah warga.

Direktur Keamanan Dalam Negeri dan Persiapan Urusan Darurat, John Boudreaux, melaporkan sekitar 20 rumah warga hancur akibat tornado di wilayah Assumption. Petugas pemadam kebakaran setempat berhasil menyelamatkan warga yang luka-luka ringan.

Tornado ini, menurut warga setempat, memicu hujan es sebesar bola golf di sepanjang garis pantai teluk Mississippi. Gubernur Mississippi Phil Bryan telah menyatakan situasi darurat untuk wilayah yang terdampak tornado. Sekolah dan kantor pemerintahan setempat pun ditutup lebih awal karena cuaca ekstrem.

(nvc/ita)