Dikatakan Sheikh Anwar al-Aasi, pemimpin suku al-Ubaid di dekat Kirkuk, para teroris ISIS telah memenggal 17 pemuda di kota Hawijah, yang berlokasi sekitar 282 kilometer sebelah utara ibukota Baghdad, dan daerah-daerah sekitarnya dalam tiga hari terakhir. Mereka dipenggal atas tuduhan menulis banner-banner yang mengecam ISIS.
Demikian seperti diberitakan jaringan televisi satelit berbahasa Arab, al-Sumaria seperti dilansir media Press TV, Jumat (19/2/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya pada Rabu, 17 Februari waktu setempat, para teroris ISIS juga menembak mati delapan warga sipil Irak di Riyadh, yang berlokasi sekitar 55 kilometer barat daya Kirkuk. Jasad para korban kemudian ditinggalkan begitu saja di daerah gurun pasir tersebut.
Kekerasan mengerikan telah melanda wilayah-wilayah Irak utara dan barat sejak ISIS melancarkan operasi besar-besaran pada Juni 2014 lalu. Sejak saat itu, kelompok ISIS menguasai wilayah tersebut.
(ita/ita)











































