Pejabat-pejabat Irak mengatakan, helikopter tersebut jatuh di dekat Amriyat al-Fallujah pada Rabu, 17 Februari waktu setempat. Ini merupakan insiden kedua kalinya heli militer Irak jatuh dalam dua hari terakhir.
Seorang kapten penerbang militer Irak mengatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (18/2/2016), helikopter Bell tersebut ditembak jatuh dengan senjata mesin berat Dushka. Satu kru tewas dan satu kru lainnya terluka dalam insiden itu. Kru yang terluka tersebut telah diselamatkan oleh sebuah helikopter lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak lama kemudian, kelompok ISIS mengeluarkan statemen online yang mengklaim pihaknya telah menembak jatuh sebuah helikopter.
Sebelumnya pada Selasa, 16 Februari waktu setempat, helikopter militer Irak jenis Mi-17 jatuh di wilayah sebelah selatan Baghdad dikarenakan "masalah teknis". Sembilan orang tewas dalam insiden itu. Kelompok militan ISIS juga mengklaim sebagai penyebab kerusakan heli tersebut.
(ita/ita)











































