"Mereka yang beroperasi di Suriah tanpa izin dari pemerintahan berdaulat di Suriah, berarti melanggar hukum internasional," ujar Zarif seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (17/2/2016).
Hal tersebut disampaikan Zarif saat ditanya mengenai pengumuman Saudi soal rencananya mengerahkan pasukan darat ke Suriah, sebagai bagian dari koalisi yang dipimpin Amerika Serikat dalam memerangi kelompok radikal ISIS. Seperti diketahui, Iran mendukung rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Menlu Arab Saudi Adel al-Jubeir mengatakan, negaranya siap mengerahkan pasukan militer ke Suriah, jika koalisi yang dipimpin AS memutuskan untuk melancarkan serangan darat.
(ita/ita)