Seorang pejabat pemerintah Turki mengatakan, satu-satunya solusi yang mungkin bagi konflik di Suriah adalah operasi darat. Namun diimbuhkannya, Turki tak akan melakukan operasi tersebut seorang diri.
"Kami meminta mitra-mitra koalisi soal adanya operasi darat," ujar pejabat Turki yang minta dirahasiakan namanya seperti dilansir media Press TV, Rabu (17/2/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu menegaskan, jika operasi darat harus dilakukan di Suriah, maka operasi tersebut akan dilakukan bersama-sama, seperti halnya serangan udara koalisi terhadap target-target ISIS di Suriah.
""Tentu saja, harus ada serangan udara namun pembersihan di darat juga diperlukan. Saya sampaikan dalam setiap pertemuan ... bahwa Daesh tak bisa dihancurkan atau dihentikan dengan serangan-serangan udara saja," tegasnya. Daesh merupakan nama Arab untuk ISIS.
"Negara-negara seperti kami, Arab Saudi dan sejumlah negara Eropa Barat lainnya telah menyatakan bahwa operasi darat diperlukan ... Namun mengharapkan ini hanya dari Arab Saudi, Turki dan Qatar adalah tidak benar atau tidak realistis.
"Jika operasi tersebut akan terlaksana, operasi itu harus dilakukan bersama-sama, seperti halnya serangan udara koalisi," tandasnya. (ita/ita)











































