"Kami sedang bekerjasama dengan mitra-mitra koalisi kami untuk memastikan bahwa, begitu kami melihat kesempatan untuk mencegah ISIS menggali di Libya, kami akan melawan mereka," tutur Obama seperti dilansir kantor berita Reuters, Rabu (17/2/2016).
"Kami akan terus mengambil tindakan di mana kami mendapatkan operasi yang jelas dan target yang jelas," imbuh Obama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak tergulingnya rezim Khadafi pada tahun 2011 lalu, Libya terus dilanda perang saudara. Belakangan, para militan ISIS pun mulai melancarkan serangan-serangannya di negeri itu.
Hingga kini, keterlibatan AS di Libya masih terbatas pada serangan-serangan udara dan pengerahan pasukan khusus AS. Belum lama ini, Obama telah meminta para penasihat utamanya untuk menyusun opsi-opsi guna meningkatkan perang melawan ISIS, termasuk di Libya.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini