Rumah Sakit Dihantam Rudal, Dubes Suriah Salahkan AS

Rumah Sakit Dihantam Rudal, Dubes Suriah Salahkan AS

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 16 Feb 2016 11:39 WIB
Rumah Sakit Dihantam Rudal, Dubes Suriah Salahkan AS
Dampak kerusakaan di rumah sakit Suriah yang dihantam rudal (REUTERS/Social Media Website via Reuters TV)
Moskow - Duta Besar Suriah yang ada di Moskow, Rusia menuding Amerika Serikat bertanggung jawab atas serangan rudal yang menghancurkan rumah sakit yang didukung kelompok kemanusiaan MSF. AS sendiri menuding serangan udara Rusia yang menghancurkan rumah sakit di wilayah Suriah itu.

Dituturkan utusan Suriah untuk Rusia, Riad Haddad kepada stasiun televisi Rusia, Rossiya 24 dan dilansir AFP, Selasa (16/2/2016), rumah sakit di Idlib sebelumnya telah menjadi target serangan udara AS.

"Pesawat tempur Amerika menghancurkannya (rumah sakit). Pesawat tempur Rusia tidak ada kaitannya dengan rumah sakit itu -- informasi yang telah dikumpulkan akan memperkuat hal tersebut," sebut Haddad.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dampak kerusakan di rumah sakit Suriah yang dihantam rudal (REUTERS/Social Media Website via Reuters TV)


Dalam pernyataannya, PBB menyebut serangan udara mengenai sedikitnya lima fasilitas medis dan dua sekolah di wilayah Aleppo dan Idlib, Suriah. Serangan udara itu, menurut PBB, telah menewaskan 50 warga sipil termasuk anak-anak.

MSF yang merupakan kependekan dari Medecins Sans Frontieres atau Doctors without Borders membenarkan sebuah rumah sakit di Idlib yang didukung oleh yayasannya terkena serangan rudal. MSF menyebut, sedikitnya 7 orang tewas dan sebanyak 8 orang lainnya hilang usai serangan rudal itu.

Baca juga: Sekjen PBB Prihatin Atas Tewasnya 50 Warga Suriah Termasuk Anak-anak

Secara terpisah, Departemen Luar Negeri AS mengecam keras serangan udara yang mengenai dua rumah sakit sipil di sekitar Aleppo. AS menyebut salah satu rumah sakit yang terkena serangan sebagai rumah sakit MSF.

"Ini memicu keraguan pada niat Rusia dan kemampuannya untuk membantu menghentikan kebrutalan rezim Assad (Presiden Bashar al-Assad) yang terus berlanjut terhadap rakyatnya sendiri," sebut Departemen Luar Negeri AS soal serangan udara yang menghancurkan rumah sakit di Suriah.

Menanggapi hal itu, Haddad mengatakan: "Tudingan (AS) itu menjadi tanda propaganda perang, yang dimulai sejak hari pertama konflik pecah di Suriah."

Dampak kerusakaan di rumah sakit Suriah yang dihantam rudal (REUTERS/Social Media Website via Reuters TV)


(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads