Pejabat keamanan Turki mengatakan seperti dilansir kantor berita Reuters, Senin (15/2/2016), serangan rudal-rudal tersebut dilancarkan oleh militer Rusia.
Dikatakan pejabat tersebut, setidaknya 14 warga sipil tewas dalam serangan rudal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang warga lainnya mengatakan, sebuah tempat penampungan pengungsi di sebelah selatan kota Azaz juga terkena serangan rudal tersebut.
Menurut Asosiasi Dokter Independen, organisasi nonpemerintah Suriah yang mengelola sebuah rumah sakit di Bab al Salama, dekat perbatasan Turki, setidaknya 30 orang juga terluka dalam serangan rudal tersebut.
Rusia memulai operasi udaranya pada 30 September 2015 lalu guna mendukung sekutunya, Presiden Suriah Bashar al-Assad. Moskow mengklaim serangan-serangan udaranya dilancarkan untuk menargetkan ISIS dan kelompok-kelompok teroris lainnya.
Namun kelompok oposisi dan warga Suriah menyatakan, serangan udara Rusia itu telah merenggut banyak nyawa warga sipil di daerah-daerah sipil yang jauh dari garis depan pertempuran.
(ita/ita)











































