Warga menemukan kuburan massal tersebut di pinggiran Desa Marat, yang berlokasi lebih dari 450 kilometer timur laut Damaskus, ibukota Suriah pada Minggu, 14 Februari waktu setempat. Demikian seperti diberitakan kantor berita resmi Suriah, SANA dan dilansir Press TV, Senin (15/2/2016).
Sumber otoritas keamanan Suriah mengatakan, kuburan massal itu diyakini berisi jasad lebih dari 100 warga sipil yang dibunuh militan ISIS ketika Marat jatuh ke tangan kelompok radikal itu, beberapa bulan lalu. Di antara jasad-jasad tersebut terdapat anak-anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelompok ISIS sebelumnya telah mengeksekusi lebih dari 700 anggota suku Shaitat di Dayr al-Zawr. Mereka dibunuh atas perlawanan mereka terhadap ISIS yang menguasai provinsi tersebut.
Sementara itu, jet-jet tempur Suriah melancarkan serangan-serangan udara terhadap posisi-posisi ISIS di Desa al-Husseiniyah, yang berlokasi di bagian barat provinsi Dayr al-Zawr pada Minggu (14/2) waktu setempat. Sejumlah militan ISIS tewas dalam serangan itu. Kendaraan-kendaraan ISIS juga hancur akibat serangan tersebut.
(ita/ita)











































