Seperti dilansir Reuters dan AFP, Rabu (10/2/2016), Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat gempa ini berpusat di lokasi sejauh 79 kilometer sebelah barat daya Coquimbo. Pusat gempa ada di kedalaman 32 kilometer di bawah dasar laut.
Gempa terjadi pada Selasa (9/2) malam, sekitar pukul 21.33 waktu setempat. Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa maupun kerusakan akibat gempa ini. Otoritas darurat Chile menyebut, sejumlah rumah warga tidak mendapat aliran listrik usai gempa melanda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekuatan dan kedalaman pusat gempa, menurut Kantor Kelautan dan Perairan pada Angkatan Militer Chile, tidak cukup kuat menjadi alasan dikeluarkannya peringatan tsunami. Atau dengan kata lain, gempa bumi ini tidak berpotensi memicu tsunami.
Pada September tahun lalu, wilayah Coquimbo dilanda gempa bumi berkekuatan 8,3 SR yang menewaskan sejumlah orang dan memicu tsunami kecil. Wilayah Chile sendiri terletak di wilayah rawan gempa Cincin Api Pasifik. Pada Mei 1960, gempa bumi terbesar yang pernah tercatat yakni dengan kekuatan 9,5 SR mengguncang Chile hingga memicu tsunami besar hingga ke wilayah Jepang.
Berkaca dari pengalaman, otoritas Chile memberlakukan standar bangunan tahan gempa. Anggota parlemen setempat memperketat aturan pembangunan rumah susun sederhana yang rawan roboh saat gempa. Setiap pengembang properti harus memberlakukan teknologi dan fitur antigempa yang baru dalam setiap bangunannya.
(nvc/asp)











































