Seperti dilansir Reuters, Selasa (9/2/2016), beberapa demonstran melemparkan batu bata ke arah polisi setempat. Sedangkan demonstran lainnya merusak rambu-rambu jalanan dan membakar keranjang sampah di wilayah Mong Kong sebagai luapan kemarahan.
Demonstran melempari polisi dengan batu (REUTERS/Bobby Yip) |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak demonstran dan polisi yang terlihat berlumuran darah di bagian wajah mereka. Juru bicara kepolisian juga menyebut ada sekitar 24 demonstran yang ditangkap dalam bentrokan ini.
Kepolisian setempat mengakui dua tembakan peringatan dilepaskan ke udara. Semprotan merica dan tongkat polisi digunakan polisi untuk membubarkan demonstran. Tayangan televisi lokal juga menunjukkan beberapa tembakan dilepaskan ketika demonstran mengeroyok beberapa polisi lalu lintas, melempari mereka dengan sampah, batu dan botol.
REUTERS/Bobby Yip |
Keranjang sampah dan pot bunga yang hangus, potongan batu bata dan pecahan botol berserakan di Nathan Road, area pusat perbelanjaan ternama pada Selasa (9/2) pagi waktu setempat. Terdapat juga sebuah taksi yang kaca jendelanya pecah di dekat lokasi bentrokan.
Bentrokan ini terjadi setelah polisi membongkar kios-kios jalanan ilegal atau pedagang kaki lima di sepanjang jalan pada Selasa (9/2) pagi. Lebih dari 100 demonstran yang memprotes pembongkaran ini memicu bentrokan dengan polisi.
Pemimpin eksekutif Hong Kong, Leung Chun-ying menuturkan kepada wartawan setempat, bahwa otoritas Hong Kong mengecam keras bentrokan ini. Menteri Keamanan Lai Tung-kwok menyatakan, polisi tengah menyelidiki indikasi bahwa bentrokan ini telah direncanakan sebelumnya.
REUTERS/Liau Chung-ren |
(nvc/ita)












































Demonstran melempari polisi dengan batu (REUTERS/Bobby Yip)
REUTERS/Bobby Yip
REUTERS/Liau Chung-ren