Selamat dari Gempa Taiwan, Wanita Ini Kehilangan Suami dan Bayinya

Selamat dari Gempa Taiwan, Wanita Ini Kehilangan Suami dan Bayinya

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 09 Feb 2016 13:16 WIB
Reruntuhan gedung yang roboh akibat gempa (REUTERS/Tyrone Siu)
Taipei - Salah satu korban tewas gempa bumi 6,4 SR di Taiwan merupakan seorang bayi berusia 10 hari. Ibunda bayi ini berhasil selamat tapi dia harus kehilangan dua anggota keluarganya sekaligus, yakni sang anak dan juga suaminya.

Seperti dilansir AFP, Selasa (9/2/2016), Liu Yi-chen yang berprofesi sebagai perawat ini, tengah menyusui bayinya di dalam apartemennya di kompleks apartemen Wei-kuan ketika gempa melanda pada Sabtu (6/2) pagi. Liu (38) diselamatkan dari reruntuhan gedung segera setelah gempa melanda.

Baca juga: 100 Orang Hilang Usai Gempa Taiwan, Tim Penyelamat Berpacu dengan Waktu

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua anak Liu yang lain yang juga masih kecil, dinyatakan hilang dan diduga termasuk dalam daftar 100 orang yang masih terjebak reruntuhan gedung. Dari ranjang rumah sakit tempatnya dirawat, Liu menceritakan kisah tragisnya dan mengharapkan kabar baik untuk kedua anaknya yang lain.

"Saya terbaring di ranjang sedang menyusui dan merasakan ranjangnya bergetar. Suami saya mengatakan ada sesuatu yang salah dan kemudian lantai apartemen roboh dan kami mulai jatuh," tutur Liu yang menderita patah tulang rusuk dan retak tulang di bahu, kaki serta tulang belakang.

"Ketika kami jatuh, suami saya memegangi kami dengan erat dan saya jatuh di dadanya... Suami saya mencari ruang kosong untuk kami. Bayi saya jatuh, saya mendengar tangisannya tapi saya tidak bisa menjangkaunya," imbuhnya.

Baca juga: 60 Jam Terjebak Puing Gempa Taiwan, Bocah 8 Tahun dan Wanita Vietnam Selamat

Liu menceritakan, dirinya dan sang suami terjebak beberapa lantai di atas lantai 9 dari gedung apartemen 16 lantai itu. Kedua kaki Liu tertimpa potongan batu bata dan tidak bisa bergerak.

"Saya berbicara kepada suami saya dan mengatakan bahwa kami harus keluar bersama. Dia menjawab 'Saya mencintaimu, istriku. Kamu baik-baik ya' dan saya bilang 'Apa yang kamu bicarakan? Kita akan selalu baik bersama' dan kemudian dia berhenti bicara. Bayi saya menangis selama satu jam dan kemudian tidak terdengar lagi suara tangisannya," terangnya.

Liu kemudian berteriak memanggil petugas penyelamat yang akhirnya menemukan keberadaannya. Petugas membuka jalan untuk menyelamatkan Liu dengan bor. Saat hendak dievakuasi, Liu memohon kepada petugas untuk mengevakuasi bayinya yang diberi nama Kang Chiao-ting terlebih dahulu.

Tapi tragis, bayi Liu ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa pada Sabtu (6/2) malam. Petugas kemudian mengevakuasi jasad suami Liu dari lokasi yang sama. Hingga kini, jumlah korban tewas dilaporkan mencapai 40 orang, dengan sebagian besar berasal dari apartemen Wei-kuan.

Baca juga: Menlu: 8 RS Disisir, Tak Ada WNI Jadi Korban Meninggal Akibat Gempa Taiwan

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads