.webp)
Disampaikan Pusat Seismologi Biro Prakiraan Cuaca Pusat Taiwan, seperti dilansir media lokal Focus Taiwan News Channel, Selasa (9/2/2016), sedikitnya empat gempa susulan dengan kekuatan berkisar antara 3,5 SR hingga 4,3 SR masih terjadi pada Senin (8/2).
Gempa susulan itu tercatat berpusat di sejumlah lokasi, antara lain distrik Nansi di Tainan, distrik Liugui di Kaohsiung dan kota Taibao serta kota Fanlu di Chiayi County. Dari puluhan gempa susulan itu, sekitar 54 gempa susulan di antaranya tidak begitu dirasakan warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut diperkirakan oleh Badan Prakiraan Cuaca Pusat Taiwan, gempa susulan masih akan terus terjadi hingga dua pekan ke depan. Warga dianjurkan untuk selalu waspada akan kemungkinan gempa bumi susulan, namun diharap tidak panik.
Gempa bumi 6,4 SR yang mengguncang Taiwan pada Sabtu (6/2) lalu telah menewaskan 38 orang dan melukai sekitar 500 orang lainnya. Otoritas setempat memperkirakan jumlah korban tewas akan terus bertambah, karena lebih dari 100 orang diyakini masih terjebak reruntuhan gedung yang roboh.
Dilaporkan total ada 13 gedung yang terkena dampak gempa, di mana yang paling parah merupakan gedung apartemen 16 lantai bernama Wei-kuan yang ada di distrik Yongkang, Tainan. Gedung apartemen yang terdiri atas empat menara dan 100 unit itu ambruk saat gempa melanda.
Baca juga: 2 Hari Tertimpa Puing Akibat Gempa Taiwan, 2 Orang Berhasil Selamat
Sebagian besar korban tewas ditemukan di reruntuhan apartemen Wei-kuan, sehingga upaya penyelamatan difokuskan di gedung tersebut. Pada Senin (8/2) malam, otoritas kota Tainan memutuskan untuk menggunakan alat berat demi mempercepat upaya penyelamatan yang terus berlangsung. Total 4 korban selamat berhasil dievakuasi hingga Senin (8/2) sore.
(nvc/ita)
