Dilansir dari AFP, Minggu (7/2/2016), perahu tersebut kemudian terbalik dan air laut pun memenuhi perahu mereka. Tim penyelamat kemudian melakukan penyisiran di sekitar lokasi.
Salah satu dari mereka berhasil selamat dan telah berada di Pantai Sangatte di sebelah utara Prancis. Kondisi migran yang selamat tersebut sangat menyedihkan karena kedinginan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekitar 05.30 waktu setempat atau 04.30 GMT, seorang migran ditemukan di sebuah pantai di Sangatte dalam kondisi hipotermia. Dia kemudian meminta bantuan dan menunjukkan bahwa ia bersama empat orang temannya merupakan korban perahu terbalik," kata otoritas lokal di wilayah Pas de Calais di Prancis Utara.
Korban yang selamat kemudian menjelaskan bahwa ia bersama teman-temannya akan menuju ke Inggris. "Tak lama kemudian sekitar pukul 07.00 waktu setempat atau 06.00 GMT, keempatnya dapat terselamatkan.
"Mereka benar-benar dalam kondisi berbahaya. Kami menyelamatkan nyawa mereka. Ada gelombang mengerikan ketika itu dan perahu mereka telah terisi penuh dengan air," jelas Bernard Barron, salah satu tim penyelamat.
Sejak tahun 2015 lalu, lebih dari sejuta orang telah tiba Eropa demi mencari kehidupan baru. Kebanyakan dari mereka adalah para pengungsi yang lari dari konflik di Suriah, Irak dan Afghanistan. Sementara sekitar 3.600 migran telah tewas ataupun hilang dalam upaya mencapai benua Eropa. (yds/jor)