Dilaporkan kantor berita Saudi, Saudi Presss Agency (SPA) dan dilansir Reuters, Jumat (29/1/2016), insiden ini terjadi di Masjid Imam Rida yang ada di wilayah Al-Ahsa, yang merupakan penghasil minyak. Sedikitnya 7 orang lainnya mengalami luka-luka.
"Ketika petugas keamanan menghentikan mereka (dua pengebom bunuh diri), salah satu dari mereka meledakkan diri di pintu masuk masjid dan sempat terjadi baku tembak. Salah satu pelaku terluka dan ditangkap saat masih mengenakan sabuk peledak," ucap juru bicara Kementerian Dalam Negeri Saudi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekelompok pria muda merampas senjatanya dan memukulinya, tapi dia tidak mati. Polisi kemudian datang dan menangkapkan dan korban luka dibawa dengan mobil warga karena ambulans tidak segera datang," tutur saksi mata yang tidak menyebut namanya.
Video dan foto dari lokasi menunjukkan polisi melepas tembakan ke udara sebagai upaya membubarkan massa yang mengepung mobil polisi yang terdapat pelaku yang ditangkap.
Belum ada pihak maupun kelompok tertentu yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini. Warga setempat menyebut masjid itu merupakan masjid warga Syiah yang tinggal sebagai minoritas di wilayah tersebut.
Secara terpisah, media setempat seperti Arab News dan Al-Arabiya, menyebut korban tewas mencapai 3 orang namun tidak dijelaskan lebih lanjut apakah jumlah itu termasuk pelaku bom bunuh diri atau tidak.
(nvc/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini