Disampaikan Kepolisian Federal Australia, seperti dilansir AFP, Jumat (29/1/2016), penggerebekan digelar di wilayah Craigieburn dan Meadow Heights, yang ada di pinggiran Melbourne pada Kamis (28/1) waktu setempat. Kepolisian tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai penggerebekan tersebut.
"Penyelidikan masih berlangsung," sebut Kepolisian Federal Australia dalam pernyataannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria kelahiran Sri Lanka berusia 41 tahun itu, menurut ABC, diklaim bekerja sebagai ahli fisioterapi pada salah satu rumah sakit yang dikelola ISIS. Ameen tampil dalam video propaganda ISIS bersama seorang warga Australia lainnya, Tareq Kamleh pada April tahun lalu.
Penggerebekan di Melbourne ini digelar seiring beredarnya dokumen pengadilan pemuda Australia yang diadili atas terorisme karena berencana membuat bom kangguru. Pemuda ini berencana menaruh bahan peledak pada seekor kangguru dan menulisinya dengan simbol ISIS, kemudian melepaskan kangguru itu di kantor polisi setempat.
Pemuda berusia 19 tahun bernama Sevdet Besim ini mengaku tak bersalah atas empat dakwaan terorisme yang dijeratkan kepadanya. Dia akan kembali disidangkan pekan depan.
Kepolisian Australia telah meningkatkan kewaspadaan terhadap terorisme sejak tahun 2014 lalu. Serangkaian operasi antiterorisme digelar di beberapa wilayah negara tersebut sebagai antisipasi.
(nvc/ita)











































