Dalam keterangan yang dirilis secara online yang dilansir Reuters, Kamis (28/1/2016), ISIS mengatakan pelaku membawa sebuah bom bunuh diri dalam sebuah mobil. Pelaku tersebut teridentifikasi bernama Abu Hanifa al-Hollandi yang mengesankan pelaku merupakan warga Belanda.
Akibat serangan itu, ISIS mengatakan sebanyak 10 petugas keamanan tewas dan 20 orang lainnya terluka. Akan tetapi, klaim tersebut belum dapat dipastikan keasliannya terkait identitas pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serangan tersebut adalah serangan mematikan yang dilakukan ISIS kepada pemerintah Yaman dengan menargetkan aparat keamanan. (rii/imk)











































