Seperti dilansir AFP, Kamis (28/1/2016), personel kepolisian dikirimkan ke sedikitnya lima sekolah paling bergengsi di Paris setelah ancaman bom disampaikan melalui telepon untuk sekolah-sekolah itu.
Sedangkan kepolisian Inggris menyatakan telah menyelidiki ancaman bom yang ditujukan untuk 14 sekolah di wilayahnya. Hasil penyelidikan menunjukkan ancaman bom itu palsu dan jahat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Media-media Inggris menyebut, sedikitnya murid-murid dari empat sekolah di London dievakuasi akibat ancaman bom ini pada Kamis (28/1) waktu setempat.
Ancaman bom ini merupakan yang kedua kalinya terjadi sepanjang satu pekan ini. Sekitar dua hari lalu, sekitar 6 sekolah di Paris dan 14 sekolah di Inggris lainnya dilanda ancaman bom yang memicu evakuasi, namun terbukti hoax.
Ancaman-ancaman itu berasal dari sebuah akun Twitter bernama 'Evacuation Squad' yang menggunakan gambar profil Presiden Rusia Vladimir Putin. Akun itu memiliki pesan-pesan yang mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad.
"Kami merupakan enam individu yang berbasis internasional," demikian bunyi profil akun tersebut, yang menyerukan berbagai ancaman bom. Sejak insiden ini, akun tersebut diblokir oleh Twitter.
(nvc/trw)











































