"Saya bisa memastikan bahwa seorang wanita yang luka-luka dalam serangan Istanbul, tewas pada Selasa (26/1) di rumah sakit Berlin," ujar juru bicara kepolisian Berlin, seperti dilansir AFP, Kamis (28/1/2016).
Sejauh ini, total 11 turis asal Jerman yang tewas akibat ledakan bom bunuh diri yang didalangi anggota militan radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) ini. Sedangkan sekitar 16 orang lainnya luka-luka dalam insiden itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ledakan ini mengguncang distrik wisata Sultanahmet, yang dekat dengan Blue Mosque dan Hagia Sophia yang ramai didatangi turis asing. Otoritas Turki mengidentifikasi pelaku bom bunuh diri sebagai seorang pria berusia 28 tahun asal Suriah, yang masuk ke Turki pada 5 Januari sebagai pengungsi.
Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu menyebut pelaku sebagai anggota ISIS. Meskipun seluruh korban merupakan warga negara Jerman, otoritas Jerman meyakini serangan ini tidak ditargetkan secara spesifik terhadap warga Jerman.
Terkait insiden ini, otoritas Turki telah menangkap 12 tersangka lainnya yang diyakini terkait dengan ledakan 12 Januari lalu. Kewarganegaraan para tersangka tidak disebut lebih lanjut.
Otoritas Turki hanya mengumumkan para tersangka dijerat dakwaan pembunuhan berencana dan bergabung dengan kelompok teror. Mereka juga meyakini para tersangka lainnya terkait ISIS. Disebut media Turki seperti dilansir Reuters, dua tersangka di antaranya sempat menjalani pelatihan merakit bom.
(nvc/nwk)











































