"Kami (Kepolisian Malaysia-red) tengah menyelidiki temuan baru ini," tutur Direktur Cabang Khusus Bukit Aman, Datuk Seri Mohamad Fuzi Mohd Harun, dalam Konferensi Internasional Soal Deradikalisasi dan Pemberantasan Kekerasan Ekstrem (IDC) pada 26 Januari.
Menurut Mohd Harun seperti dilansir kantor berita resmi Malaysia, Bernama, Kamis (28/1/2016), informasi ini didapat dari penyelidikan forensik yang dilakukan oleh Polri. Tidak disebut lebih lanjut pelaku mana yang menghubungi nomor Malaysia sebelum beraksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan dari Polri menyebut ada empat pelaku yang tewas dalam teror bom Thamrin. Mereka diidentifikasi sebagai Muhammad Ali, Afif, Dian Juni Kurniadi dan Ahmad Muhazan. Sedangkan empat korban tewas lainnya merupakan warga sipil termasuk seorang warga negara Kanada.
Sehari setelah teror bom Thamrin, polisi Malaysia menangkap seorang pria berusia 28 tahun yang mengaku berencana melakukan serangan bom bunuh diri di negeri Jiran tersebut. Pria ini diduga terkait ISIS, karena polisi menyita senjata dan dokumen-dokumen terkait ISIS di kediamannya di Kuala Lumpur.
Mengenai pergerakan ISIS di Malaysia, Mohd Harun menyebut polisi telah memastikan adanya komunikasi antara elemen ISIS di Malaysia dengan ISIS yang ada di Suriah.
Baca juga: Ditangkap, Tersangka ISIS di Malaysia Mengaku Rencanakan Bom Bunuh Diri
![]() |












































