"Mungkin saja Iran dan Amerika Serikat memiliki hubungan yang hangat. Tapi kuncinya ada pada pihak Washington, bukan Teheran," ucap Presiden Iran Hassan Rouhani seperti dilansir Reuters, Rabu (27/1/2016).
Baca juga: Iran Salahkan PBB Atas Berlangsungnya Kejahatan Israel terhadap Palestina
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pernyataannya, Rouhani juga menyebut bahwa lobi-lobi Israel telah memicu sikap permusuhan AS terhadap Iran.
Rouhani berniat membangun kembali hubungan Iran dengan negara-negara Barat selang dua minggu setelah sanksi ekonomi negara tersebut dicabut. "Iran tidak hanya ingin perdagangan, tapi juga investasi dan teknologi," sebutnya.
Baca juga: Temui Paus Fransiskus, Presiden Iran Diminta Aktif Upayakan Perdamaian
Rouhani menolak tudingan banyak negara Barat bahwa Iran mendanai sejumlah kelompok militan yang bisa dianggap sebagai organisasi teroris. Rouhani menekankan posisi Iran yang melawan terorisme.
"Cukup jelas bahwa Iran merupakan negara yang menentang terorisme dan negara yang memerangi terorisme," tegasnya.
Baca juga: Menlu AS Akui Sejumlah Dana Iran Mungkin Dialirkan ke Teroris
(nvc/ita)











































