Dikatakan Jabbar al-Mamouri, komandan kelompok Popular Mobilization Units yang pro-pemerintah Irak, para teroris ISIS mengeksekusi keempat komandan beserta tiga anggota ISIS lainnya dengan cara ditembak mati di distrik Hawijah, yang berada sekitar 282 kilometer sebelah utara Baghdad, ibukota Irak pada Selasa, 26 Januari waktu setempat.
Demikian diberitakan surat kabar online berbahasa Inggris, Iraqi News dan dilansir Press TV, Rabu (27/1/2016). Menurut al-Mamouri, mereka yang dieksekusi itu dituduh melarikan diri dari pertempuran dengan pasukan pemerintah Irak di desa Tal Kusaiba, sekitar 35 kilometer sebelah timur Tikrit, ibukota provinsi Salahuddin, hampir dua minggu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 10 Oktober 2015, ISIS juga mengeksekusi 50 anggotanya di kota Khan al-Baghdadi, Irak barat yang berada sekitar 180 kilometer barat laut Baghdad. Mereka dihukum mati atas tuduhan spionase dan memberikan informasi rahasia kepada personel keamanan Irak.
Di hari yang sama saat itu, para teroris ISIS juga memenggal 10 anggota kelompok radikal itu di Hawijah. Eksekusi tersebut dilakukan karena mereka dituduh bekerja sama dengan pasukan pemerintah dan membocorkan informasi mengenai para komandan ISIS.
(ita/ita)











































