3 Hari Ditutup karena Salju Hebat, Bandara Jeju Korsel Dibuka Kembali

Seoul, - Penerbangan pertama dalam tiga hari ini telah bertolak dari Pulau Jeju, Korea Selatan (Korsel) hari ini, menyusul penutupan bandara di resor populer tersebut. Penutupan bandara tersebut dilakukan akibat hujan salju terbesar dalam tiga dekade yang telah menyebabkan hampir 90 ribu orang terjebak di pulau tersebut.

Dikenal sebagai Hawaii-nya Korsel karena pantai-pantai dan cuacanya yang biasanya hangat, Jeju mengalami udara dingin yang ekstrem. Bahkan pada akhir pekan lalu, destinasi liburan ngetop tersebut mencatat hujan salju terbesar dalam tiga dekade ini, dengan suhu udara turun hingga minus 6,1 derajat Celsius.

Seperti dilansir AFP, Senin (25/1/2016), Kementerian Transportasi Korsel pada Sabtu (23/1) menutup Bandara Internasional Jeju dikarenakan salju lebat dan angin kencang. Nyaris 1.100 penerbangan dibatalkan pada akhir pekan dan Senin (25/1) ini, yang menyebabkan sekitar 86 ribu traveller tak bisa terbang.

Namun akhirnya pada Senin sebelum pukul 15.00 waktu setempat, bandara tersebut dibuka kembali setelah sebuah pesawat bisa lepas landas dari Jeju. Seorang pejabat Kementerian Transportasi Korsel mengatakan, keberangkatan pesawat-pesawat lainnya segera menyusul.

"Kedatangan ke pulau tersebut akan butuh waktu lebih lama karena mereka harus menangani lebih dari 30 pesawat yang parkir," ujar pejabat kementerian tersebut.

Akibat pembatalan penerbangan tersebut, ribuan orang terpaksa menginap di bandara Jeju. (ita/ita)