Kota New York memiliki lebih banyak miliarder dari kota-kota besar lainnya di dunia. Namun, menurut penghitungan pemerintah AS, sekitar 75 ribu penduduk kota itu merupakan gelandangan. Demikian seperti dilansir AFP, Kamis (21/1/2016).
Dalam survei yang dilakukan Universitas Quinnipiac, Connecticut, sebanyak 73 persen responden yang merupakan warga New York menganggap pemerintah kota sangat kurang membantu gelandangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Hasil survei itu menunjukkan, sebagian besar warga New York atau sebanyak 93 persen responden sepakat gelandangan merupakan masalah sangat serius. Sekitar 55 persen responden menyatakan tidak sepakat dengan cara Wali Kota New York Bill de Blasio menangani masalah kemiskinan dan gelandangan.
"Warga New York melihat lebih banyak gelandangan di jalanan dan mereka tidak suka," ucap Asisten Direktur Bagian Survei pada Universitas Quinnipiac, Maurice Carroll.
"Mereka mengatakan kualitas kehidupan tidak begitu baik dan semakin memburuk. Mereka menyebut gelandangan sebagai masalah besar dan mereka pikir Wali Kota Bill de Blasio tidak berhasil menanganinya," imbuhnya.
Hasil survei tentu akan menjadi tamparan bagi pemerintah yang dikuasai Partai Demokrat, yang selama 2 tahun terakhir berupaya mengatasi kesenjangan sosial di New York. Pihak Universitas Qunnipiac menyatakan, survei ini dilakukan dengan mewawancarai 1.143 pemilih kota New York, dalam jangka waktu 11-17 Januari lalu, dengan margin kesalahan 2,9 persen.
![]() |