Turki Mulai Adili 10 Tersangka Terkait Ledakan Istanbul

Istanbul - Pengadilan Turki mulai mengadili sedikitnya 10 tersangka terkait ledakan di kawasan wisata Istanbul. Para tersangka diyakini terlibat kelompok militan radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Dilaporkan kantor berita Turki, Dogan News Agency dan dilansir AFP, Senin (18/1/2016), sepuluh tersangka ini didakwa atas pembunuhan berencana dan terlibat organisasi teroris dalam persidangan yang digelar Minggu (17/1) waktu setempat. Hingga kini mereka masih dalam penahanan otoritas setempat.

Sedangkan enam tersangka lainnya yang juga diadili pada hari yang sama di pengadilan Istanbul, menurut Dogan News Agency, akan segera dilepaskan karena kurang bukti.

Otoritas Turki meyakini ledakan bom bunuh diri yang mengguncang distrik wisata Sultanahmet pada Selasa (12/1) lalu didalangi oleh seorang pengebom asal Suriah yang tergabung dengan ISIS. Para tersangka lain yang masih dalam proses persidangan di Istanbul, juga diyakini terkait ISIS.

Tidak disebut lebih lanjut oleh Dogan News Agency soal asal kewarganegaraan para tersangka. Namun dilaporkan Reuters, para tersangka merupakan warga negara Suriah.

Otoritas Turki meyakini para tersangka memiliki keterkaitan langsung dengan pelaku bom bunuh diri yang diketahui masuk ke wilayah Turki sebagai pengungsi, awal tahun ini. Disebut media Turki, seperti dilansir Reuters, dua tersangka di antaranya sempat menjalani pelatihan merakit bom.

Ledakan bom bunuh diri Istanbul itu menewaskan sedikitnya 10 orang, yang sebagian besar warga Jerman dan melukai 17 orang lainnya.

(nvc/ita)