Presiden Republik Ceko: Integrasi Muslim dan Eropa Itu Mustahil

Presiden Republik Ceko: Integrasi Muslim dan Eropa Itu Mustahil

Danu Damarjati - detikNews
Senin, 18 Jan 2016 04:39 WIB
Foto: Patrick Kovarik/AFP
Praha - Presiden Republik Ceko Milos Zeman menyatakan integrasi Muslim dengan masyarakat Eropa merupakan sesuatu yang mustahil diwujudkan. Zeman memang terkenal dengan pernyataan anti-imigrannya.

"Pengalaman negara-negara di Eropa Barat yang punya kantung kumuh (ghetto) dan melarang lokalitas, menunjukkan bahwa integrasi masyarakat Muslim secara praktik adalah mustahil," kata Zeman pada Minggu (17/1) waktu setempat sebagaimana dilansir AFP, Senin (18/1/2016).

Zeman ingin agar masyarakat Muslim tak datang ke Eropa. Dia lantas merujuk ke peristiwa penyerangan perempuan di malam tahun baru di Cologne, Jerman, sebagai akibat dari dipaksakannya integrasi Muslim dan masyarakat Eropa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biarkan mereka hidup dengan budaya mereka sendiri di negera mereka masing-masing dan tak perlu membawanya ke Eropa. Atau (bila dipaksakan) bisa seperti peristiwa Cologne," kata dia.

Integrasi, kata Zeman, bisa terjadi bila ada persamaan budaya di antara kedua kelompok masyarakat. Dia mengambil contoh masyarakat Vietnam atau masyarakat Ukraina yang bisa berintegrasi dengan masyarakat Ceko.

"Integrasi bisa terjadi bila budaya-budayanya punya kesamaan, dan kesamaan bisa beragam," ujarnya.

Tahun lalu, Zeman menyebut gelombang pengungsi ke Eropa sebagai invasi yang terorganisir. Dia mendesak agar anak-anak muda dari Irak dan Suriah untuk berperang saja melawan ISIS daripada lari ke Eropa.

Lebih dari sejuta imigran menginjakkan kaki di Eropa pada 2015. Menurut PBB, kebanyakan dari mereka adalah pengungsi perang dari Afghanistan, Irak, dan Suriah.

Namun hanya sedikit pencari suaka yang memilih tinggal di Republik Ceko. Ceko merupakan anggota Uni Eropa dan NATO yang punya 10,5 juta penduduk.

(dnu/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads