Kepala kepolisian Malaysia, Inspektur Jenderal Polisi Khalid Abu Bakar mengatakan, pria berumur 28 tahun itu mengaku siap menjadi pengebom bunuh diri. Dia tinggal menunggu perintah dari anggota ISIS di Suriah sebelum melakukan aksinya itu di Malaysia. Pria yang tak disebutkan namanya itu dibekuk pada Jumat, 15 Januari kemarin di sebuah stasiun kereta di Kuala Lumpur.
"Tersangka mengaku bahwa dirinya telah merencanakan serangan bunuh diri di Malaysia dan sedang menunggu instruksi dari seorang anggota ISIS di Suriah," tutur Khalid seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (16/1/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiga orang tersebut kemudian ditangkap di bandara internasional Kuala Lumpur setelah mereka dideportasi otoritas Turki.
Sebelumnya pada Kamis (14/1) lalu, Khalid mengatakan, Malaysia dalam kondisi siaga tinggi menyusul serangkaian ledakan bom dan penembakan di kawasan Thamrin, Jakarta. Kelompok radikal ISIS telah mengklaim mendalangi serangan teror tersebut.
ISIS menyatakan, serangan itu menargetkan warga asing dan mereka yang menentang keberadaan kelompok tersebut. Sebanyak 7 orang, yakni 2 warga sipil dan lima pelaku tewas dalam serangan teror tersebut.
(ita/ita)











































