Seperti dilansir AFP dan media Turki, Today's Zaman, Kamis (14/1/2016), Menteri Dalam Negeri Turki Efkan Ala menyebutkan satu tersangka ditangkap pada Selasa (12/1) malam di Istanbul. Namun Efkan Ala tidak menjelaskan lebih lanjut soal penangkapan itu.
(Baca juga: Ledakan dekat Hagia Sophia, Wamenlu: Belum Ada Travel Warning untuk WNI)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Otoritas Turki dalam beberapa hari terakhir menangkap sekitar 74 orang yang dicurigai terlibat aktivitas militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Namun tidak disebutkan lebih jelas apakah penangkapan itu terkait dengan ledakan Istanbul.
Ledakan bom bunuh diri di Lapangan Sultanahmet, Istanbul pada Selasa (12/1) pagi menewaskan sedikitnya 10 orang yang sebagian besar warga negara Jerman dan melukai 15 orang lainnya. Banyak turis asing yang menjadi korban luka dalam insiden ini.
(Baca juga: Iran Kecam Keras Ledakan Bom Istanbul)
Sedangkan pelaku bom bunuh diri diidentifikasi sebagai warga negara Suriah berusia 28 tahun yang diduga kuat sebagai anggota ISIS. Otoritas Turki menyebut pelaku masuk ke wilayah Turki melalui perbatasan Suriah, baru-baru ini.
Menurut otoritas Turki, pelaku tidak masuk dalam daftar terduga militan yang diawasi otoritas setempat.
(nvc/ita)











































