Iran Kecam Keras Ledakan Bom Istanbul

Iran Kecam Keras Ledakan Bom Istanbul

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 13 Jan 2016 15:26 WIB
Foto: REUTERS/Murad Sezer
Teheran, - Pemerintah Iran mengecam keras ledakan bom di kawasan wisata bersejarah di Istanbul, Turki. Iran pun menekankan pentingnya perjuangan bersama regional dan global dalam memerangi terorisme.

"Operasi teroris ini sekali lagi menegaskan kembali prioritas perjuangan bersama oleh negara-negara regional dan dunia melawan terorisme dan ekstremisme, dan pentingnya penyelesaian segera krisis-krisis regional berdasarkan solusi politik dan penolakan semua bentuk terorisme," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Hossein Jaberi Ansari seperti dilansir media Iran, Press TV, Rabu (13/1/2016).

Ditegaskan Ansari, pemerintah Iran akan mendukung pemerintah Turki dalam perjuangan melawan terorisme.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ledakan bom bunuh diri yang melanda distrik wisata Sultanahmet, dekat kompleks Hagia Sophia, Istanbul ini, menewaskan sedikitnya 10 orang, yang sebagian besar warga negara Jerman. Sedangkan 15 orang lainnya, termasuk turis asal Jerman dan Norwegia mengalami luka-luka.

Perdana Menteri (PM) Turki Ahmet Davutoglu telah memastikan pelaku bom bunuh diri merupakan anggota kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Pelaku masuk ke wilayah Turki dari perbatasan Suriah.

"Kita memastikan bahwa pelaku serangan ialah warga asing yang merupakan anggota Daesh," ucap PM Davutoglu di Ankara, merujuk pada nama Arab ISIS, seperti dilansir AFP, Rabu (13/1/2016).

Sejauh ini belum ada pihak maupun kelompok tertentu, termasuk ISIS, yang secara langsung mengklaim bertanggung jawab atas bom bunuh diri ini. Turki sebelumnya telah menjadi target serangan-serangan ISIS. Salah satunya, serangan bom ISIS pada 2015 lalu di ibukota Ankara yang menewaskan lebih dari 100 orang.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads