Bom di Istanbul Tewaskan Warga Jerman, Merkel: Terorisme Musuh Bersama

Berlin - Sepuluh wisatawan asing tewas dalam serangan bom bunuh diri di jantung kota Istanbul, Turki. Sebagian besar di antaranya merupakan warga negara Jerman.

Atas peristiwa yang menewaskan warga negaranya tersebut, Kanselir Jerman, Angela Merkel menegaskan bahwa saat ini Jerman bertekad untuk melakukan perlawanan terhadap terorisme. Merkel juga mengungkapkan rasa bela sungkawanya kepada keluarga korban serta menunjukkan rasa simpatinya kepada masyarakat Turki.

"Kami merasakan bentuk solidaritas dengan Turki," ujarnya seperti dilansir AFP, Rabu (13/1/2016).

Dia juga menambahkan bahwa pihak yang bertanggung jawab atas penyerangan ini, baik di Paris, Kopenhagen maupun Istanbul memiliki tujuan yang sama, yakni merusak ketenteraman hidup.

"Teroris merupakan musuh bagi semua orang, mereka adalah musuh bagi kemanusiaan, baik di Suriah, Turki, Perancis atau Jerman," ujar Merkel. Dia menegaskan bahwa Berlin bertekad untuk berperang dalam menghadapi teror seperti ini.

Menteri Luar Negeri Jerman Franz-Walter Steinmeier sebelumnya mengatakan bahwa ada 9 orang warga negara Jerman yang menjadi korban tewas dalam serangan tersebut. Namun kini Merkel menyebut 8 orang WN Jerman yang tewas, sementara beberapa orang lainnya mengalami sejumlah luka serius.

Sebelumnya otoritas pemerintah Turki juga menyebut setidaknya ada 9 warga negara Jerman yang tewas dalam serangan bom bunuh diri yang terjadi di kawasan bersejarah distrik Sultanahmet. Tak lama setelah serangan, Berlin mengeluarkan peringatan kepada warganya untuk menghindari keramaian dan lokasi wisata di negara Turki.

(rni/imk)