Media CNN Turki melaporkan seperti dilansir kantor berita Reuters, Selasa (12/1/2016), para turis Jerman dan Norwegia termasuk di antara korban luka. Menurut kantor berita lokal, Dogan, enam warga Jerman, seorang warga Norwegia dan seorang warga Peru termasuk di antara korban luka.
Seorang pejabat sebuah perusahaan tur mengatakan kepada Reuters, sekelompok turis Jerman tengah berada di lokasi saat kejadian. Namun saat ini belum ada informasi apakah mereka termasuk di antara para korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, media televisi setempat, AHaber melaporkan, ledakan tersebut kemungkinan disebabkan oleh seorang pengebom bunuh diri.
"Ledakannya sangat kuat. Kami berguncang-guncang. Kami berlarian dan melihat bagian-bagian tubuh," ujar seorang wanita yang bekerja di sebuah toko barang antik di dekat lokasi kejadian.
Belum diketahui apakah ledakan ini ada kaitannya dengan kelompok radikal ISIS. Turki sebelumnya telah menjadi target serangan-serangan ISIS. Salah satunya, serangan bom ISIS pada 2015 lalu di ibukota Ankara yang menewaskan lebih dari 100 orang. Β
![]() |












































