ISIS Klaim Bom Bunuh Diri di Libya yang Tewaskan Seorang Bayi

ISIS Klaim Bom Bunuh Diri di Libya yang Tewaskan Seorang Bayi

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 08 Jan 2016 17:57 WIB
militan ISIS (Foto: REUTERS)
Tripoli, - Kelompok radikal ISIS mengklaim bertanggung jawab atas ledakan bom bunuh diri di sebuah pos pemeriksaan di Libya. Serangan itu menewaskan enam orang termasuk seorang bayi.

Seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (8/1/2016), kelompok ISIS cabang Libya merilis statemen yang menyatakan, serangan bom pada Kamis (7/1) di Ras Lanouf, sebelah timur kota Sirte yang dikuasai ISIS, dilakukan seorang militan asing dengan menggunakan sebuah bom bermuatan bahan peledak.

Di hari yang sama, seorang pengebom bunuh diri lainnya menyerang sebuah sekolah pelatihan polisi di Zliten, sebelah barat ibukota Tripoli. Lebih dari 50 orang tewas dalam serangan bom tersebut. Namun sejauh ini, belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan bom itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belakangan ini, kelompok ISIS makin melebarkan sayapnya di Libya. Kelompok jihadis itu memanfaatkan kekacauan yang terus melanda Libya sejak revolusi tahun 2011 yang menggulingkan diktator Muammar Khadafi.

Sebelumnya pada Senin, 4 Januari lalu, militan-militan ISIS melancarkan serangan ke terminal-terminal minyak di Ras Lanouf dan Al-Sidra. Pemerintah negara-negara Barat mengkhawatirkan Libya akan makin jatuh ke dalam kekacauan dan menjadi benteng ISIS di ambang pintu Eropa. (ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads