Terdakwa pembunuh berantai, Oscar Ray Bolin dieksekusi dengan disuntik mati pada Kamis (7/1) pukul 22.16 waktu setempat. Demikian disampaikan petugas administrasi penjara setempat seperti dikutip kantor berita AFP, Jumat (8/1/2016).
Selain didakwa membunuh, Bolin juga dinyatakan bersalah atas dakwaan penculikan dan pemerkosaan dalam kasus lainnya. Pria berumur 53 tahun itu telah mengajukan banding atas putusan pengadilan dan telah diadili ulang atas setiap kasus pembunuhan tersebut. Namun dia kembali dinyatakan bersalah. Ketiga korbannya berumur 17 tahun, 25 tahun dan 26 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wanita bernama Rosalie Martinez, istri pengacara terkenal setempat dan ibu dari empat anak itu, menikah dengan Bolin pada tahun 1996 saat pria tersebut sedang berada dalam siaran langsung televisi setempat. Selama dua dekade, Martinez berkampanye untuk menyelamatkan Bolin.
Sepanjang tahun 2015, menurut Pusat Informasi Hukuman Mati AS, 28 orang dieksekusi di negara tersebut. Ini merupakan angka terendah sejak tahun 1991 silam.
(ita/ita)











































