Hendak Masuk Kantor Polisi Paris, Pria Bersenjata Ditembak Mati

Hendak Masuk Kantor Polisi Paris, Pria Bersenjata Ditembak Mati

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 07 Jan 2016 19:48 WIB
Situasi usai polisi menembak mati pria bersenjata di Paris (REUTERS/Charles Platiau)
Paris - Kepolisian Paris menembak mati seorang pria bersenjatakan pisau yang hendak masuk secara paksa ke dalam kantor polisi setempat. Pria ini diketahui mengenakan rompi bom bunuh diri yang ternyata palsu.

Seperti dilansir Reuters, Kamis (7/1/2016), insiden ini terjadi selang beberapa menit setelah Presiden Francois Hollande menyampaikan pidatonya dalam peringatan setahun insiden penembakan di kantor majalah satire Charlie Hebdo. Tidak dijelaskan lebih lanjut seberapa jauh lokasi peringatan dengan lokasi insiden terbaru ini.

"Pria ini mengenakan sesuatu yang berbentuk seperti rompi (bom) bunuh diri. Apakah rompi itu berfungsi atau tidak, masih terlalu dini memperkirakannya," tutur juru bicara Kementerian Dalam Negeri Prancis Pierre-Henry Brandet kepada media setempat, BFM TV.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim penjinak bom dikerahkan ke lokasi (REUTERS/Charles Platiau)


Pria itu berusaha masuk dengan paksa ke sebuah kantor polisi yang ada di distrik 18 yang ada di wilayah Paris bagian utara. Wilayah itu pernah disebut oleh militan radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) sebagai lokasi yang berpotensi menjadi target serangan.

"Menurut kolega kami, pria itu berniat meledakkan diri. Dia berteriak 'Allahu Akbar' dan memiliki kabel yang menyembul dari pakaian yang dikenakannya. Itulah mengapa polisi melepas tembakan ke arahnya," jelas seorang pejabat dari Alternative Police Union.

Tim penjinak bom sempat dikerahkan ke lokasi kejadian. Secara terpisah, salah satu sumber kepolisian setempat menyebut rompi bom itu ternyata palsu.

"Pria itu mengenakan rompi (bom bunuh diri), tapi ternyata palsu. Tim penjinak bom memastikan itu palsu," sebut sumber tersebut.

(REUTERS/Charles Platiau)


Jurnalis setempat, Anna Polonyi, mengaku melihat jasad seorang pria di trotoar dekat apartemennya. Polonyi menuturkan, saudara perempuannya yang tinggal satu apartemen dengannya melihat insiden itu. Menurut saudara perempuannya, polisi berteriak kepada seorang pria yang berlari mendekati mereka dan kemudian mulai menembaki pria itu.

(nvc/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads