2 Personel Militer PBB Dituduh Pukuli Remaja Liberia

2 Personel Militer PBB Dituduh Pukuli Remaja Liberia

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 02 Jan 2016 15:58 WIB
Foto: Ilustrasi
- Dua personel militer PBB dituduh terlibat dalam pemukulan seorang remaja putra di Liberia utara. Kasus ini tengah dalam penyelidikan badan PBB.

Menurut misi penjaga perdamaian PBB di Liberia, UNMIL, insiden pemukulan itu terjadi pada 4 Desember lalu di Bong County, yang berbatasan dengan Guinea. Akibat pemukulan tersebut, korban mengalami luka-luka cukup serius.

"Dugaan pelanggaran tersebut melibatkan pemukulan seorang remaja putra," ujar Waldemar Vrey, pejabat tinggi UNMIL seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (2/1/2016). Dikatakannya, pemukulan tersebut baru terungkap pada Selasa, 29 Desember 2015 lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Misi menanggapi tuduhan seperti ini dengan sangat serius dan kemarin mengerahkan tim pencari fakta awal, yang dipimpin oleh pasukan Provost Marshall, anggota golongan tertinggi dari polisi militer," imbuh Vrey.

Dikatakan Vrey, tim tersebut bertugas mengamankan bukti-bukti jika nantinya penyelidikan penuh atas kasus ini akan dilakukan.

"Meski fakta-fakta dalam kasus ini masih diselidiki, simpati kami untuk anak laki-laki tersebut, yang kondisinya masih cukup serius, beserta keluarganya," ujar Vrey.

Pasukan UNMIL yang berjumlah 15 ribu personel dibentuk pada tahun 2003, untuk membantu transisi Liberia ke perdamaian setelah perang saudara yang berlangsung selama 14 tahun. (ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads