Dilansir AFP, Kamis (17/12/2015) kapal perang tersebut senilai US$ 1,8 miliar per satuannya. Harga tersebut sudah termasuk dua fregat Perry-class, rudal anti tank Javelin, rudal anti tank TOW 2B, kendaraan tempur amfibi AAV-7 dan peralatan militer jarak jauh lainnya.
Jubir Kemlu AS David McKeeby menyebut penawaran itu sebagai 'penjualan paket pertahanan militer'. Kongres AS memiliki waktu 30 hari untuk mempertimbangkan penjualan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hubungan dengan China memanas setelah Taiwan dipimpin presiden yang saat ini, Ma Ying-jeou dari partai Kuomintang. Taiwan memisahkan diri dari China setelah perang sipil berakhir pada tahun 1949. (bag/bag)