Dilansir Reuters, Kamis (3/12/2015), jatuhnya pesawat Oleg Peshkov pada 24 November di perbatasan antara Suriah dan Turki telah memicu ketegangan konflik antara Rusia dan anggota-anggota NATO. Rusia telah memberlakukan sanksi ekonomi dalam jumlah besar dan pembalasan terhadap Ankara.
Pejabat pertahanan Rusia mengatakan Peshkov berhasil mengeluarkan diri dari pesawatnya yang diserang Turki, dan kemudian ditembak oleh militan di Suriah. Dalam kejadian nahas itu navigatornya dapat selamat dari serangan, tapi Peshkov tewas dalam misi penyelamatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keluarga Peshkov mengelilingi peti matinya yang dibungkus bendera Rusia dan memberikan penghormatan terakhir. Karangan bunga tampak mengelilingi kuburannya.
Pejabat Turki mengatakan pesawat Rusia SU-41 telah melanggar wilayah perbatasan mereka, setelah sebelumnya diingatkan berulang kali agar mengubah arahnya.
Moskow membantah bahwa pesawatnya melintasi Suriah. Rusia melakukan kampanye udara mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam perang saudara berkepanjangan.
Peshkov diangkat menjadi Pahlawan Federasi Rusia setelah kematiannya. Penghargaan itu diberikan kepada istrinya saat upacara pada hari Selasa (1/12). Warga Lipetsk juga menghadiri upacara peringatan untuk Peshkov Rabu dan meninggalkan bunga pada monumen untuk mengenangnya. (dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini