Kala Remaja Australia Belajar Bahasa Indonesia: "Papa...Sapi"

Jelajah Australia

Kala Remaja Australia Belajar Bahasa Indonesia: "Papa...Sapi"

Nograhany Widhi K - detikNews
Selasa, 01 Des 2015 10:00 WIB
Kala Remaja Australia Belajar Bahasa Indonesia: Papa...Sapi
Foto: Nograhany WK
Geelong - "Apa pekerjaan ayah kamu?". "Papa...sapi". Dialog tersebut terjadi pada acara "Speaking Competition" Bahasa Indonesia untuk anak-anak Australia di suatu acara perayaan 17 Agustus di Geelong, Victoria, Australia.

Sang penanya adalah seorang pria muda guru bahasa Indonesia asal Australia. Sedangkan yang menjawab adalah seorang remaja putri Australia. Remaja tersebut terlihat sudah berusaha keras untuk menguji kemampuannya berbahasa Indonesia.

(Foto: Nograhany WK)


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain remaja putri itu, ada beberapa orang anak dan remaja Australia lagi yang mengikuti kompetisi berbicara bahasa Indonesia. Salah satunya Sisca (8).

"Saya belajar bahasa Indonesia sejak usia 1 tahun. Dari orang Indonesia dan ayah saya. Saya pernah tinggal di Indonesia, di Lombok selama 2 tahun," tutur Sisca usai mengikuti "Speaking Competition".

Sisca (tengah) datang bersama ayahnya (kiri) dan adiknya (kanan) (Foto: Nograhany WK)


Sisca ditanya detikcom, yang ke Australia atas undangan Australia Plus ABC International, di Geelong, Victoria, pada September 2015 lalu. Adik Sisca, Browman, yang baru berusia 4 tahun, menurutnya juga sudah belajar bahasa Indonesia. Gadis cilik yang berasal dari Hawthorn, Victoria ini terkesan akan Indonesia.

"Saya suka nasi goreng dan pantai dan teman-teman yang baik," tutur Sisca polos.

Selain Sisca, ada Alice, remaja putri asal Geelong berusia 16 tahun. Alice mengaku mulai belajar bahasa Indonesia sejak tahun kelima di sekolah saat usianya 11 tahun.

"Saya sekolah di Trinity College, ada pelajaran, ada guru bahasa Indonesia sejak SD sampai SMA. Lebih sulit sih, karena ini bahasa kedua dan tidak banyak yang belajar," tutur Alice.

Namun, Alice punya strategi belajar bahasa Indonesia sendiri. Tentunya, tidak hanya mengandalkan buku teks.

Alice (Foto: Nograhany WK)


"Di buku sih sulit, tapi budaya dan orang-orangnya membuat itu jadi lebih mudah. Saya berlatih dengan teman saya di kelas, dan datang ke event-event Indonesia seperti ini," jelas remaja yang belum pernah ke Indonesia, namun selepas SMA ingin ke Jakarta ini.

Wajib belajar bahasa Indonesia di sekolah juga dialami Jorman Payne (11). Jorman terkesan akan budaya dan orang Indonesia.

"Saya belajar bahasa Indonesia di sekolah, itu kewajiban. Kami harus mempelajarinya. Kami belajar budaya dan orang-orangnya yang hebat," tutur Jorman yang saat itu baru kelar pentas membawakan tari piring.

Jorman yang memfavoritkan nasi goreng ini mengaku belum pernah ke Indonesia. Namun, dia berkeinginan ke Bali selepas SMA nanti.

Antusiasme anak dan remaja Australia dalam belajar bahasa Indonesia itu juga diungkap oleh seorang WNI yang pernah menjadi guru bahasa Indonesia untuk kelas 12 di sekolah Australia, Susanti Triana.

"Iya, bahasa Indonesia jadi mata pelajaran wajib di Australia. Ada yang sampai SD, ada yang sampai SMA, kelas 12 itu 3 SMA. Jadi sama kayak di Indonesia, ada bahasa Inggris sebagai mata pelajaran wajib," tutur perempuan yang sudah tinggal di Australia sejak tahun 2000 ini.

Ditambahkan master kebidanan dari Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) ini, antusiasme anak dan remaja Australia dalam belajar bahasa Indonesia cukup tinggi. Namun, hal tersebut juga dipengaruhi promosi tentang pelajaran bahasa Indonesia di masing-masing sekolah yang didukung komunitas Indonesia.

"Tergantung sekolah masing-masing bagaimana promosinya. Jadi di Australia memakai bahasa Indonesia sebagai mata pelajaran, cukup banyak, antusiasme mereka cukup kuat. Kita juga perkenalkan mereka bagaimana Indonesia, tak cuma bahasa tapi juga kebudayaan, makanan. Kalau bahasa Inggris di Indonesia ya cuma bahasa. Kalau di sini itu menunjukkan apa sih," jelasnya ramah.

Baca terus fokusΒ Jelajah Australia, dan ikutiΒ Hidden Quiz-nya!
Halaman 2 dari 1
(nwk/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads