Beberapa kepala negara sudah bertolak ke Paris untuk menghadiri acara tersebut, salah satunya adalah Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama. Dilansir dari AFP, Minggu (29/11/2015), Obama meninggalkan Washington dengan menggunakan pesawat kepresidenan Air Force One dari pangkalan udara Andrews dekat ibu kota AS.
Perubahan iklim telah menjadi prioritas kedua Obama setelah ia menghadiri acara yang sama di Kopenhagen, Denmark pada tahun 2009. Obama berharap, konferensi kali ini menghasilkan kesepakatan yang ambisius.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan Amerika mendorong hal itu untuk kemajuan ini," lanjutnya.
Obama merupakan presiden pertama yang mengkonfirmasi kehadirannya di COP21 pasca serangan teror berdarah di Paris 13 November lalu. Ia kemudian bergabung dengan 150 pemimpin lainnya meski kekhawatiran keamanan mengancam.
"Ini merupakan kesempatan yang baik untuk bersama-sama dengan sekutu tertua kami berdiri dalam solidaritas. Kami menegaskan kembali bahwa komitmen kami untuk melindungi rakyat kita dan kehidupannya dari ancaman teroris," ucap Obama.
"Ini merupakan kesempatan yang sangat baik berdiri bersama untuk menunjukan bahwa kita tidak pernah terhalangi untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi anak-anak kita," tuturnya.
Selama dua hari, Obama akan berada di Paris. Beberapa pertemuan bilateral pun rencananya akan ia ikuti, di antaranya pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping dan Perdana Menteri India Narendra Modi.
Rencananya sidang KTT COP21 ini akan dibuka oleh Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius. "Saya optimistis mengenai hasil-hasil yang akan kita capai. Karena saya sudah melihat Amerika telah mengambil suatu langkah yang luar biasa," jelas Fabius. (yds/hri)











































