"Saya ingin bertemu dengannya (Putin-red) berhadapan langsung pada Senin (30/11)," tutur Erdogan seperti dilansir AFP, Sabtu (28/11/2015).
Konferensi perubahan iklim atau COP21 akan digelar di Paris mulai 30 November hingga 11 Desember mendatang. Ratusan kepala negara dijadwalkan akan hadir dalam konferensi ini termasuk Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Putin dan Erdogan juga dilaporkan akan hadir dalam konferensi ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Rusia bersikeras pesawatnya tidak masuk wilayah Turki. Rusia malah menyebut penembakan itu sebagai provokasi terencana yang sengaja dilakukan otoritas Turki.
"Itu merupakan respons otomatis terhadap pelanggaran wilayah udara. Turki bukan dengan sengaja menembak jatuh pesawat tempur Rusia," tegas Erdogan kembali.
Lebih lanjut, Erdogan menyebut tudingan-tudingan yang dilontarkan Rusia terhadap Turki sebagai hal yang tidak bisa diterima. "Rusia harus membuktikan tudingan itu, atau sebaliknya, mereka akan dianggap pembohong karena tudingan yang tidak adil terhadap Turki," ucap Erdogan.
Insiden 24 November itu bukan pertama kalinya pesawat tempur Rusia melanggar wilayah udara Turki. Pada Oktober lalu, Erdogan sempat memperingatkan Putin soal konsekuensi buruk usai Rusia terdeteksi melanggar wilayah udara Turki sebanyak dua kali.
(nvc/try)