AS dan Prancis Bertekad Tingkatkan Perang Melawan ISIS

Washington, - Pemerintah Amerika Serikat dan Prancis bertekad untuk meningkatkan perang melawan kelompok radikal ISIS, menyusul serangan teror di Paris, Prancis pada 13 November lalu. Rusia pun diserukan untuk mendukung upaya global guna menyudahi konflik Suriah yang telah berlangsung 4 tahun.

Hal tersebut disampaikan Presiden AS Barack Obama dan Presiden Prancis Francois Hollande usai pertemuan kedua pemimpin tersebut di Gedung Putih, seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (25/11/2015).

Dalam konferensi pers bersama di Gedung Putih pada Selasa (24/11) waktu setempat, Obama juga menyampaikan solidaritas penuh Amerika menyusul serangan teror di Paris yang menewaskan 130 orang.

Mengenai konflik Suriah, Obama dan Hollande kembali menyampaikan tekad mereka untuk melihat Presiden Suriah Bashar al-Assad mundur guna mengakhiri konflik berkepanjangan di Suriah.

"Dia (Assad) telah menjadi masalah -- dia tak bisa menjadi solusi," cetus Hollande.

Obama pun meminta Rusia untuk berpihak ke 65 negara yang memerangi kelompok radikal ISIS di Suriah. "Mengingat kemampuan militer Rusia dan pengaruh yang mereka miliki pada rezim Assad, kerja sama mereka sangat membantu dalam mendatangkan solusi atas perang sipil di Suriah," tutur Obama.

"Jika dan ketika mereka melakukan itu, maka itu akan mempermudah kita untuk mengejar ISIL (nama lain ISIS)," tandas Obama.

(ita/ita)