Mengintip Tingkah Lucu Penguin di Phillip Island

Jelajah Australia

Mengintip Tingkah Lucu Penguin di Phillip Island

Nograhany Widhi Koesmawardhani - detikNews
Rabu, 25 Nov 2015 05:51 WIB
Foto: Dokumentasi Phillip Island Nature Park
Philip Island - Di mana Anda bisa melihat penguin? Di saluran Discovery, National Geographic, atau kebun binatang? Di Phillip Island, Victoria, Anda bisa melihat penguin di alam aslinya! Lucu!

Phillip Island yang hanya berjarak 90 menit dari Melbourne, adalah pulau yang dikhususkan untuk kawasan konservasi hewan liar khas belahan bumi selatan dan Australia. Di sini ada juga sirkuit Grand Prix untuk MotoGP yang terkenal itu.

Ada beberapa atraksi wisata yang menawarkan pemandangan alam beserta hewan-hewan liarnya. Melihat penguin pulang ke rumahnya di semak-semak setelah seharian 'bekerja' mencari ikan di Penguin Parade, melihat anjing laut berenang bebas di laut sungguhan, bukan kolam raksasa atau buatan, dengan ikut Wild Ocean Eco Boat Tours, melihat koala di Koala Conservation Centre dan sebagainya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

detikcom dan RCTI, atas undangan Australia Plus ABC International berkesempatan berkunjung ke Phillip Island pada September 2015 lalu. Perjalanan pertama ke Penguin Parade. Dari pintu masuk Penguin Parade kemudian masuk ke gedung lobi, ada kantin, toko suvenir, serta museum yang menjelaskan tentang penguin.

Dari dalam gedung berjalan terus saja keluar, Anda akan disambut oleh jalanan dek kayu ke arah pantai. Jalanan dek kayu itu diapit tanah semak-semak di kanan-kirinya. Di tengah semak-semak itu ada lubang-lubang. Ada lubang tanah yang tampak alami, ada pula lubang kotak kayu kecil yang sengaja ditanamkan.

Di pinggir pantai, ada tempat duduk berjenjang bak di arena teater menghadap ke pantai, perairan lepas Selat Bass, selat yang memisahkan daratan benua Australia dengan Pulau Tasmania. Para pengunjung bisa duduk menonton sekawanan penguin yang pulang 'kerja' berburu ikan menuju sarangnya yang berupa lubang-lubang di semak-semak itu.

"Mereka bersembunyi di kotak-kotak barak yang kami buat dan menggali lubang di tanah-tanah itu. Mereka ke darat pada sore hari sekitar pukul 18.00, menghuni barak-barak itu, kemudian kembali lagi ke laut pada pagi harinya untuk memburu ikan. Di barak itu mereka kembali, kawin, melahirkan dan membesarkan anak," tutur Media dan Komunikasi Philip Islands, Roland Pick.

Sayang, kami berkunjung siang hari sehingga tak sempat melihat parade penguin itu. Namun celoteh Roland akan tingkah laku penguin cukup menghibur.

"Kebanyakan penguin menghabiskan waktunya tinggal di air. Setiap malam usai matahari tenggelam, banyak penguin datang ke tanah-tanah ini, menghuni barak, istirahat sekitar beberapa hari dan kembali lagi ke laut. Jadi para pengunjung bisa duduk di sini, menonton parade penguin dari laut dalam kelompok-kelompok kecil," tutur Roland.
dok. Phillip Island Nature Park

Ditambahkan peneliti biologi kelautan Phillip Island, Dr Duncan Sutherland di laut penguin memiliki perilaku yang unik. "Mereka habiskan waktu di bawah air, berenang mencari ikan, tidur mengambang di laut, bangun lagi, berenang lagi," tutur Duncan.

Roland terus berceloteh tentang perilaku lucu penguin. Menurutnya, penguin itu seperti manusia, family minded alias cenderung hidup berpasangan, monogami, dan membentuk keluarga.
dok. Phillip Island Nature Park

"Tiap malam, mereka balik kandang bersama keluarga mereka. Kalau pasangannya belum pulang, mereka selalu memanggil-manggil. Tapi, kalau nggak balik juga, ya sudahlah, mungkin besok pulangnya," celoteh dia.

Yang remaja, lanjut Roland, persis seperti manusia, dengan jiwa pemberontak dan petualang yang tinggi, penguin remaja merantau meninggalkan rumah, mencari makan, mencari pasangan. Setelah mendapatkan pasangan, mereka kembali lagi ke rumah orangtuanya.

Seperti laiknya perkawinan monogami, ada konsep perkawinan dan perceraian, demikian juga yang berlaku pada penguin.

"Mereka ada konsep cerai, kalau betinanya merasa bahwa pejantan tak cukup subur maka bisa didepak sama sang betina, dianggap nggak becus. Terus mereka jadi single parents, dan cari pasangan lagi. Yang tua, sama saja seperti manusia, hidup sendiri dan susah cari pasangan," kisahnya sambil terkekeh.

Roland juga menjelaskan mengapa para penguin suka kembali dari laut malam hari, bukannya siang hari. Rupanya, hal itu untuk menghindari predator.
dok. Phillip Island Nature Park

"Biasanya predator terbesar ada di malam hari, elang. Itu kenapa mereka pada siang hari pilih ke laut atau di barak ini. Kembali malam hari supaya tidak kelihatan predator. Kebanyakan predator dari langit," tuturnya.

Ada juga anjing laut yang suka bermain di pantai malam hari, meski tidak banyak. Namun anjing laut dan penguin tak saling bermusuhan. Sebaliknya, ada simbiosis yang aneh antara mereka.

"Anjing laut dan penguin tak mengganggu satu sama lain, tapi di malam hari anjing laut keluar dari air. Penguin kan malu-malu, biasanya anjing laut keliling-keliling aja tuh kalau ada penguin. Penguinnya suka muntah-muntah gitu, terus anjing laut yang makan muntahannya. Mengerikan hahahahahaha..," cerita Roland sambil terbahak.  
 
Sayang, para penguin siang itu masih sibuk 'bekerja' dan belum balik kandang. detikcom hanya bisa mengintip penguin-penguin itu dari balik kaca dalam sarang buatan yang ada dalam gedung Phillip Island.



Baca terus fokus 
Jelajah Australia, dan ikuti Hidden Quiz-nya! (nwk/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads